Contoh Prosesi Penyalaan Api Unggun Pramuka
Contoh
prosesi 1:
·
Petugas
menyerahkan obor utama kepada sesepuh
upacara
·
Sesepuh
upacara menyalakan obor dasa dharma- dimulai dari petugas pengucap kesatu
·
Setelah
obor menyala, petugas pengucap kesatu mengangkat obornya dan dengan lantang
mengucapkan darma kesatu, kemudian menyalakan obor pengucap kedua.sampai
seterusnya.
·
Setelah
10 obor menyala, dilanjutkan dengan pengucapan MOTO GERAKAN PRAMUKA “SATYAKU KU
DARMAKAN DARMAKU KU BAKTIKAN”
·
Sesepuh
upacara maju menyalakan api unggun dengan obor utama, dilanjutkan dengan ke10
obor dasa darma yang maju bersama menyalakan api unggun.
·
Setelah
api menyala , semua kembali ke tempat masing-masing.
Contoh
prosesi 2 :
·
Di
dalam unggunan kayu digantungkan bensin didalam plastik, dan dibawahnya diberi
triplek yang berpaku, tali gantungan adalah sebuah senar yang agak tebal dan
dihubungkan ke sesepuh upacara.
·
Petugas
menyerahkan obor utama kepada sesepuh
upacara
·
Petugas
obor darma ke1 dan ke10 maju menghadap sesepuh upacara untuk menyalakan obor.
·
Setelah
obor menyala, petugas kembali ketempat semula, dan dilanjutkan dengan penyalaan
obor dari ke1 menuju ke2 dari ke10 menuju ke9, selanjutnya dari ke2 menuju ke3,
dan ke 9 menuju ke 8, dan seterusnya.
·
Setelah
menyala semua, kemudian mengucapkan dasa darma dari ke 1 sampai ke 10.
·
Sesepuh
upacara dan petugas obor dasa darma serentak menucapkan Moto Pramuka “SATYAKU
KU DARMAKAN DARMAKU KU BAKTIKAN” , setelah itu sesepuh upacara membakar tali
senar yg telah disediakan dengan menggunakan obor utama ditempat sesepuh
upacara berdiri (bisa juga menggunakan alat media lain, misalnya kendi yang
dipukul).
·
Petugas
obor dasa darma meletakkan obornya ditempat dia berdiri (tonggak telah
disediakan), selanjutnya petugas keluar dari lingkaran dan bergabung dengan
peserta lainnya ke dalam lingkaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar