Kamis, 31 Desember 2015

Contoh Prosesi Penyalaan Api Unggun Pramuka

 

Contoh prosesi 1:
·         Petugas menyerahkan  obor utama kepada sesepuh upacara
·         Sesepuh upacara menyalakan obor dasa dharma- dimulai dari petugas pengucap kesatu
·         Setelah obor menyala, petugas pengucap kesatu mengangkat obornya dan dengan lantang mengucapkan darma kesatu, kemudian menyalakan obor pengucap kedua.sampai seterusnya.
·         Setelah 10 obor menyala, dilanjutkan dengan pengucapan MOTO GERAKAN PRAMUKA “SATYAKU KU DARMAKAN DARMAKU KU BAKTIKAN”
·         Sesepuh upacara maju menyalakan api unggun dengan obor utama, dilanjutkan dengan ke10 obor dasa darma yang maju bersama menyalakan api unggun.
·         Setelah api menyala , semua kembali ke tempat masing-masing.
Contoh prosesi 2 :
·         Di dalam unggunan kayu digantungkan bensin didalam plastik, dan dibawahnya diberi triplek yang berpaku, tali gantungan adalah sebuah senar yang agak tebal dan dihubungkan ke sesepuh upacara.
·         Petugas menyerahkan  obor utama kepada sesepuh upacara
·         Petugas obor darma ke1 dan ke10 maju menghadap sesepuh upacara  untuk menyalakan obor.
·         Setelah obor menyala, petugas kembali ketempat semula, dan dilanjutkan dengan penyalaan obor dari ke1 menuju ke2 dari ke10 menuju ke9, selanjutnya dari ke2 menuju ke3, dan ke 9 menuju ke 8, dan seterusnya.
·         Setelah menyala semua, kemudian mengucapkan dasa darma dari ke 1 sampai ke 10.
·         Sesepuh upacara dan petugas obor dasa darma serentak menucapkan Moto Pramuka “SATYAKU KU DARMAKAN DARMAKU KU BAKTIKAN” , setelah itu sesepuh upacara membakar tali senar yg telah disediakan dengan menggunakan obor utama ditempat sesepuh upacara berdiri (bisa juga menggunakan alat media lain, misalnya kendi yang dipukul).
·         Petugas obor dasa darma meletakkan obornya ditempat dia berdiri (tonggak telah disediakan), selanjutnya petugas keluar dari lingkaran dan bergabung dengan peserta lainnya ke dalam lingkaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar