Jumat, 01 Januari 2016

JENIS SIMPUL DAN IKATAN PRAMUKA BESERTA CARA MEMBUATNYA

    Jenis-jenis ikatan yang digunakan dalam tali temali oleh pramuka itu apa saja?. Terkadang saat melihat sebuah pionering yang sudah berdiri megah kita menjadi bingung dengan jenis simpul dan ikatan yang dipergunakan, seakan ribet sekali. Padahal, dalam tali temali maupun pionering yang dipraktekkan dalam kepramukaan, pada intinya hanya menggunakan 4 jenis ikatan. Ikatan pun menjadi salah satu teknik kepramukaan yang mendasar dan sangat sering digunakan.
Keempat jenis ikatan tersebut adalah ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah, dan ikatan kaki tiga. Ikatan dalam tali temali sendiri mempunyai arti sebagai rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (mengikat) dua atau lebih benda lain. Berikut macam-macam ikatan dan simpul.

 

1. Ikatan Canggah atau biasa disebut cara menyambung tiang

Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:
  1. Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.
  2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga bagian akhir persambungan.
  3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi (gbr. 2)
  4. Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
  5. Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
ikatan-canggah-3
2. IKATAN PALANG
Ikatan palang biasa digunakan dalam kegiatan tli temali di pramuka.
ikatan palang diantaranya digunakan untuk :
1. membuat jemuran ala anak pramuka
2. membuat tempat sepatu
3. mendirikan tenda regu
4. membuat tandu, dll.
gambar ikatan palang :
PIONERING KEGIATAN HARIAN PRAMUKA :
MEMBUAT TANDU
tandu sangatlah penting dalam pengevakuasia korban pada kecelakaan, bencana alam, atau korban yang pingsan saat hyking dalam pelantikan gerakan pramuka.
simpul yang digunakan antara lain :

  1. simpul pangkal
  2. simpul jangkar
  3. dan ikatan palang.
gambar tandu :
MEMBUAT JEMURAN ALA PRAMUKA
simpul yang dipakai :
  1. simpul pangkal
  2. ikatan silang

MEMBUAT JEMBATAN ALA PRAMUKA
simpul yang digunakan :
  1. simpul pangkal
  2. ikatan palang
  3. ikatan canggah
  4. ikatan silang
MEMBUAT MENARA PANDANG
menara pandang biasa digunakan dalam peperangan pada zaman perang dunia ke dua.
menara pandang sering digunakan oleh warga cina zaman dahulu.
simpul yan digunakan :
  1. simpul pangkal
  2. ikatan canggah
  3. ikatan silang
  4. ikatan palang

MEMBUAT MADING ALA PRAMUKA
simpul yang digunakan :
  1. simpul pangkal
  2. ikatan palang
  3. ikatan silang
JEMBATAN 2
simpul yang digunakan :
  1. simpul pangkal
  2. ikatan palang
  3. ikatan silang
  4. ikatan canggah
MEMBUAT RAK DAN TUNGKU PRAMUKA
simpul yang digunakan :
  1. simpul pangkal
  2. ikatan silang
  3. ikatan palang
JEMURAN 2
simpul :
  1. simpul pangkal
  2. ikatan silang
MACAM - MACAM SIMPUL DAN IKATAN
 
semoga bermanfaat. 
salam pramuka

Kamis, 31 Desember 2015

MACAM-MACAM SIMPUL PRAMUKA DAN KEGUNAANNYA


Dalam tali temali kita sering mencampuradukan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya, Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali sementara Ikatan adalah hubungan anatara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dsb-nya.
Berikut beberapa simpul yang banyak digunakan oleh seorang Pramuka.
1. Simpul ujung tali gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah lepas, dapat juga digunakan untuk menyambung dua buah bambu.
simpul ujung tali
2. Simpul mati gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin, selain itu dapat juga digunakan untuk mengakhiri suatu ikatan agar ikatan tidak kendur.
simpul mati
3. Simpul hidup gunanya untuk mengikat tiang dan mudah di lepaskan kembali.
hidup
4. Simpul anyam tunggal gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan kering
anyam tunggal
5. Simpul anyam ganda gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besar dan basah
anyam ganda
6. Simpul erat gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
erat
7. Simpul kembar gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan licin/basah
kembar
8. Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan
kursi
9. Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar
penarik
10. Simpul laso gunanya untuk mencerat.
laso
11. Simpul pangkal adalah simpul yang paling penting dalam mengikat maupun jika kita ingin membuat sebuah profil bangunan . Kegunaan simpul pangkal ialah untuk memulai dan mengakhiri sebuah ikatan.
pangkal
12. Simpul tiang adalah simpul yang memiliki sifat yang tetap dan tidak akan kendur walau ditarik,oleh karena itu simpul tiang sering digunakan untuk mengikat leher hewan sehingga dapat bergerak leluasa dan tidak tercekik.
tiang
13. Simpul jangkar gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Juga dapat digunakan untuk membuat tandu darurat.
jangkar
14. Simpul tambat digunakan untuk menyeret balok dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan terutama saat membuat ikatan silang/palang.
tambat
15. Simpul tarik biasanya diguna untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon, dsb.
tarik

CARA MENDIRIKAN TENDA PRAMUKA MUDAH DAN CEPAT

Sering kali kita melakukan kegiatan perkemahan akan tetapi tidak semua dari kita mampu mendirikan tenda dengan baik dan benar, Nah untuk pemula khususnya ini ada beberapa kiat untuk mendirikan tenda dalam perkemahan.

Ada beberapa jenis tenda seperti dalam artikel berkut Macam-Macam Tenda yang Perlu Anak Pramuka Tau.


Berikut beberapa tips memilih tenda, khususnya untuk kegiatan outdoor:
  1. Tentukan tenda jenis apa yang kamu perlukan dan perkirakan berapa kapasitas yang dibutuhkan.
  2. Cari bahan tenda terpal dengan bahan nylon pada bagian luarnya dan berbahan katun pada bagian dalamnya.
  3. Usahakan lapisan luar dan dalam tenda mempunyai jarak terpisah yang jauh.
  4. Carilah tenda yang mempunyai serambi pada bagian muka
  5. Carilah tenda yang memiliki dua pintu pada bagian sisinya.
  6. Gunakan pasak tenda yang ringan dan kuat. Jangan lupa juga pilih tempat sewa tenda atau jual tenda yang menyediakan sesuai kebutuhan Anda.

Tips mencari tempat untuk mendirikan tenda:
  1. Tentukah arah mata angin, dan jangan taruh pintu tenda pleton berlawanan arah datang angin.
  2. Buat sistem saluran air yang baik di sekeliling tenda.
  3.  Hindarkan berkemah atau menggunakan terpal di pinggir sungai, karena selain berisik dan banyak binatang juga bisa berbahaya bila tiba-tiba air sungai meluap.
  4. Usahakan tenda tetap dalam kondisi bersih, karena kita pasti ingin tempat istirahat yang nyaman.
  5. Taruh kantung tempat tenda terpal, pasak sisa dan tempatnya di bagian dalam tenda, jadi bila pagi kita mencarinya akan mudah diketemukan.

.

Berikut ini beberapa tips pendirian tenda
  1. Carilah lahan yang datar untuk mendirikan tenda
  2. Persiapkan peralatan tenda seperti pasak, tiang, tali dan sebagainya
  3. Mendirikan tenda dilakukan bersama-sama
  4. Tenda yang biasa digunakan untuk kegiatan perkemahan adalah tenda jenis prisma.
  5. Untuk mendirikan tenda ini perlu kerja sama kelompok. Hal ini akan memudahkan dalam mendirikan tenda.


Berikut ini beberapa petunjuk dalam mendirikan tenda
  1. Siapkan tenda, tiang, tali, patok dan perlengkapan lainnya
  2. Letakkan tenda dengan punggungnya berada di atas
  3. Pasang satu tiang tenda
  4. Pasang pula patok-patok tenda pada setiap sudut
  5. Tegakkan tiang tenda dan segera ikatkan tali pada patok
  6. Pasang tiang depan kemudian tegakkan, jangan lupa segera ikat dengan tali pada patok
  7. Ikat tali-tali sudut tenda pada patok-patok
  8. Berhati-hatilah ketika memasukkan tiang pada lubang atap tenda.
 Mudah saja kan mendirikan tenda.
Demikian petunjuk mendirikan tenda, TERIMA KASIH....

Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch) Dengan Cepat dan Mudah Serta Mengasyikkan

    Membuat simpul pangkal atau clove hitch amatlah mudah, gak percaya?. Kita praktekkan saja betapa mudahnya membuat simpul pangkal. Simpul pangkal sendiri merupakan salah satu ‘simpul wajib’ dalam teknik kepramukaan di samping simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, dan beberapa simpul lainnya. Simpul ini berguna untuk menautkan pada balok serta untuk memulai dan mengakhiri beberapa ikatan semisal ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan canggah. Mengingat fungsinya simpul pangkal di atas layaklah jika dikatakan sebagai simpul wajib.

      Dalam kepramukaan simpul ini akan sering digunakan. Seperti untuk mengikatkan tali tenda pada pasak tenda dan saat mengikatkan tali penegang pada tiang tenda. Apalagi ketika membuat pionering semisal tiang bendera, gapura tenda, menara pandang dan lainnya, simpul yang satu ini tidak pernah terlewatkan. Saat menyambung tiang bendera, ikatan canggah yang digunakan diawali dan diakhiri dengan simpul pangkal. Pun ketika membuat menara pandang ataupun gapura yang tentunya akan banyak menggunakan ikatan palang untuk menautkan dua tongkat (kayu) yang berpalangan di mana simpul pangkal akan menjadi simpul awal dan akhir juga.

     Sebagian pihak memilih menyebut simpul pangkal sebagai ikatan pangkal. Hal ini didasari pemahaman arti ‘ikatan’ sebagai persambungan antara tali dengan benda lain semisal kayu dan tongkat. Dengan dasar pengertian tersebut simpul palang, simpul jangkar, dan simpul tambat akan dinamai sebagai ikatan lantaran tertaut dengan benda lain. Padahal seharusnya ikatan dimaknai sebagai ‘rangkaian tali dengan susunan tertentu yang digunakan untuk menautkan (menyatukan) dua atau lebih benda lain’. Jika menggunakan pengertian yang terakhir ini, simpul pangkal bukanlah ikatan karena tidak menyatukan dua atau lebih benda lain.

Cara Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)

Di awal artikel sudah disampaikan bahwa membuat simpul pangkal itu mudah. Saking mudahnya dengan mata terpejam pun seharusnya bisa. Apalagi kemampuan membuat simpul ini menjadi syarat dalam Syarat Kecakapan Umum mulai dari pramuka siaga, pramuka penggalang, bahkan pramuka penegak. Kita mulai cara membuat simpul pangkal.
Cara Pertama:
  1. Lingkarkan tali pada tongkat atau kayu (dari arah bawah) sehingga membentuk ‘sosok’ dengan tongkat ada di tengahnya.
  2. Lingkarkan sekali lagi di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama.
  3. Ujung sosok dimasukkan sebagaimana arah tanda panah pada gambar di bawah
  4. Rapatkan kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang.
  5. Selesai
simpul-pangkal-1
Cara Kedua:
  1. Buatlah dua ‘sosok’ tali seperti pada gambar “a”. Perhatikan posisi kedua ujung tali di mana ujung pertama ada di atas tali (pada gambar, ‘sosok’ yang kiri) dan ujung kedua ada di bawah tali (pada gambar, sosok yang kanan)
  2. Rekatkan kedua sosok hingga bertumpukan dengan posisi sosok yang ujung talinya di bawah berada di atas sosok yang ujung talinya di bawah (gambar “b”)
  3. Masukkan sosok yang bertumpukan tadi melingkari tongkat atau kayu (gambar “c”)
  4. Selesai.
simpul-pangkal-2
Kedua cara membuat simpul pangkal di atas sama-sama mudahnya. Tinggal memilih mana yang disukai dengan memperhatikan kondisi. Artinya simpul pangkal hendak di buat di tengah-tengah kayu lebih tepat menggunakan cara pertama karena jika menggunakan cara kedua akan kesulitan saat menempatkan simpul ke tongkat.
Animasi Membuat Simpul Pangkal
Untuk lebih memahamkan cara membuat simpul pangkal simak animasi berikut ini:
simpul-pangkal-3 Nah, siapa sekarang yang masih tidak setuju bahwa membuat simpul pangkal atau clove hitch itu sangat mudah? Mengasyikkan kan, karena semua materi dan kegiatan kepramukaan memang mengasyikkan.

Jenis pasak tenda dan cara memasangnya tentu menjadi salah satu teknik kepramukaan yang wajib diketahui oleh semua anggota pramuka. Apalagi saat mendirikan kemah atau tenda. Tentu sangat diperlukan pengenalan akan macam jenis pasak tenda sehingga dapat menggunakannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Selain mengenal jenis-jenisnya pun dapat mempraktekkan cara memasang pasak dengan baik dan benar. Jenis pasak dan cara pemasangan akan menentukan pada kekuatan dan kerapian tenda yang didirikan.
Pasak tenda adalah sejenis paku yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, bambu atau bahan lainnya yang digunakan untuk menautkan tali pengekang tenda. Sehingga bisa dikatakan pasak sebagai salah satu perlengkapan utama dalam mendirikan tenda di samping tenda dan tali. Pasak ini juga digunakan untuk mendirikan tiang bendera, gapura tenda, dan perlengkapan lainnya di perkemahan.
Mengingat pentingnya peran pasak tenda dalam kegiatan kepramukaan, utama perkemahan, sudah selayaknya setiap pramuka mengenal macam jenis pasak dan dapat memasak (memasang pasak) dengan baik dan benar.
pramuka memasang pasak tenda
Pramuka sedang memasang pasak tenda

Macam Jenis dan Bentuk Pasak Tenda

Macam jenis pasak tenda dapat dibedakan berdasarkan bahan dan bentuknya. Menurut bahan pembuatnya, pasak tenda terdiri atas pasak yang terbuat dari besi, alumunium, kayu atau papan, bambu, dan ranting pohon. Pasak dari besi dan alumunium umumnya harganya lebih mahal namun memiliki beberapa kelebihan antara lain lebih kuat, awet dan bisa digunakan berulang kali, serta praktis saat digunakan, dibawa, maupun disimpan. Apalagi yang terbuat dari bahan alumunium yang beratnya sangat ringan namun tetap kuat.
pasak besi dan alumunium - pramukaria
Gambar pasak yang terbuat dari besi dan alumunium

Pasak dari kayu, papan, bambu dan ranting pohon lebih murah dan dapat dibuat sendiri dengan mudah. Namun memiliki kelemahan seperti kekuatannya kurang, tidak tahan lama (untuk pemakaian berulang kali), mudah rusak, dan kurang praktis saat membawa atau menyimpannya.


pasak kayu dan bambu - pramukaria
Gambar pasak tenda yang terbuat dari kayu dan bambu
Sedangkan bentuk pasak untuk tenda terdiri atas bagian "kepala pasak", "badan pasak", dan "ujung pasak". Kepala pasak adalah bagian untuk menautkan tali sehingga dibentuk sedemikian rupa agar tali bisa tertambat dengan kuat dan tidak mudah terlepas. Sedangkan ujung pasak dibuat lancip atau runcing untuk memudahkan saat membenamkan pasak ke dalam tanah. Badan pasak sendiri umumnya berukuran antara 18 - 35 cm. Panjangnya ini disesuaikan dengan kondisi tanah tempat mendirikan tenda. 

Cara Memasang Pasak

Cara memasang pasak tenda adalah sebagai berikut:
  1. Tancapkan pasak pada tanah dengan posisi miring antara 300 - 450 berlawanan dengan arah datangnya tali. Jangan memasang pasak dengan posisi tegak, terlalu miring, atau bahkan miring ke arah tali (sejajar dengan tali) karena akan mengurangi kekuatan sehingga akan mudah tercabut.
  2. menancapkan pasak tenda - pramukaria
    Posisi menancapkan pasak ke dalam tanah
  3. Tanam pasak hingga menyisakan bagian kepala pasak dan sedikit badan pasak.
  4. Ikatkan tali pengekang tenda (tali sebelumnya telah diikat ke tenda atau tiang)  dengan menggunakan simpul pangkal.
  5. memasang tali ke pasak - pramukaria
    Memasang tali pada pasak dengan simpul pangkal
  6. Atur sedemikian rupa agar tali terkekang dengan kuat dan kencang.
  7. Pada tanah yang terlalu lunak atau dalam kondisi berangin kencang (yang dikhawatirkan pasak tidak kuat), dapat menggunakan pasak ganda. Pasak kedua diletakkan disebelah depan pasak pertama. Cara menalinya; Tali dari tenda disimpul di pasak pertama kemudian ujung sisanya disimpul lagi di pasak kedua. Keduanya menggunakan simpul pangkal.
Cara membuat simpul pangkal bisa dipelajari di: 

Menyimpan Pasak

Karena sebagai salah satu peralatan pokok dalam berkemah, sudah sewajarnya pasak dipelihara dan disimpan dengan benar. Sehingga pasak tenda ini dapat digunakan setiap waktu dan tidak hilang. Diperlukan ketelitian saat menggunakan dan mengambil pasak sehingga tidak ada pasak yang tertinggal yang kemudian mengakibatkan pasak akan berkurang dari hari ke hari.
MACAM-MACAM TENDA ANAK PRAMUKA YANG PERLU TAU DAN CARA PASANG TENDA DENGAN MUDAH DAN CEPAT

Seorang anak pramuka tidak lepas dengan namanya tenda. yaa pasti untuk berteduh, kan anak pramuka suka traveling dialam. Anak pramuka wajib tau ni macam-macam tenda.Berikut ada macam-macam tenda yang anak pramuka perlu tau.

a). tenda dome
b). tenda regu
c). tenda induk
d). tenda segitiga / kerucut
e). tenda bivak


  




TENDA DOME
ialah tenda yang berbentuk dome atau setengah lingkaran.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal memasang stick fiber/besi lalu dirikan.
selesai

gambar tenda dome



TENDA REGU
ialah tenda yangbiasa digunakan dalam perkemahan pramuka, biasanya dapat menampung 1 regu atau sepuluh orang anggota pramuka.
cara mendirikannya yaitu:

1. cari lahan yang cukup
2. sediakan minimal 2 tiang (lebih banyak lebih baik).
3. patok minimal 8 buah
4. tambang pramuka secukupnya
5. gunakan simpul pangkal dan ikatan palang atau ikatan silang.

gambar tenda regu

  


TENDA INDUK
ialah tenda yang biasa digunakan untuk posko - posko bencana alam atau posko kesehatan atau posko SAR dan TNI/POLRI. biasanya ukurannya sangat besar.
cara mendirikannya yaitu :
tinggal masukan sticknya lalu dirikan kemudian pasang patoknya dan selesai.

gambar

  


TENDA SEGITIGA / KERUCUT
ialah tenda yan berbentuk segitiga atau kerucut.
tenda ini cukup simpel dan sangat mudah mendirikannyua.
caranya yaitu tinggal mengikat ujung atap tenda ke pohon atau ranting yang kuat lalu patok dan selesai.

gambar




TENDA BIVAK
ialah tenda darurat yang biasanya dibuat dari selembar kain atau plastik yang ukurannya tidak ditentukan, bisa panjang dan lebar, bisa juga ukuran sedang bahkan kecil.
cara mendirikannya yaitu :
pasang 2 tiang atau bisa juga menggunakan pohon sebagai tiangnya
kemudian bentangkan tali diantara tiang tersebut ( seperti membuat jemuran )
lalu letakan kain atau plastik tersebut diatas tali menyerupai jemuran
kemudian patok dan selesai.

tenda bivak juga bisa dibuat menggunakan ranting dan daun ataupun rerumputan.

gambar























Sekian dari saya. SALAM PRAMUKA!!!

Cara Cepat Dan Mudah Belajar Semaphore Pramuka Serta Ketentuan Mengirim Dan Menerima

Cara Cepat Belajar Semaphore Pramuka. Dalam pendidikan Pramuka, tidak lepas dari yang namanya Semaphore. pastinya setiap anggota pramuka sudah mengetahui apa kegunaan dari semaphore ini. salah satunya adalah untuk memperikan informasi kepada teman dengan isyarat bendera tanpa suara dari mulut. terkadang ada anggota pramuka menanyakan. "kak.. ngapain kita belajar semaphore.? sekarang kan zaman sudah canggih, kalo hanya mengirim pesang kenapa mesti susah-susah begini. kenapa gak pake sms atau BBM aja.." hahaha.. ini merupakan pertanyaan menjengkelkan, setiap pembina atau pelatih pramuka pasti bebrbeda jawabannya.

Cara Cepat Belajar Semaphore Pramuka


Cara Cepat Belajar Semaphore Pramuka


Semaphore merupakan teknik kepramukaan, dan harus dikuasai oleh setiap anggota pramuka, dimulai dari tingkat Penggalang, kalau ada pramuka siaga menguasai semaphore itu sangatlah luar biasa, dan semaphore ini termasuk dalam salah satu Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Kecakapan Khusus Juru Semboyan dan SKK Juru Isyarat Bendera.   Semaphore atau semafor ini dilakukan dengan menggunakan sepasang bendera yang berwarna merah kuning dengan ukuran 40x40 cm dengan gagang ukuran 50 Cm.  Dengan semaphore para angota pramuka dapat melatih daya ingat dan berguna dalam situasi darurat, misalkan di tengah hutan, memberikan tanda bahaya dari binatang buas, atau penyampain isyarat saat sekitar ada kebisingan.


Jika anda menghafal semaphore dengan metode hafal dari awal sampai akhir, mungkin akan merasa sulit. Dalam mempelajari semaphore, metode paling mudah adalah dengan teknik 8 penjuru angin, atau biasa disebut teknik "jarum Jam" Dengan metode ini, menghafalkan semaphore tidak diurutkan sesuai abjad,  tapi dikuasai perkunci terdiri dari 7 kunci.
Dalam metode ini posisi tangan disusun dalam 8 titik di sekeliling tubuh yang meliputi titik di bawah tubuh, kiri bawah tubuh, samping kiri tubuh, kiri atas tubuh, atas tubuh, kanan atas tubuh, samping kanan tubuh, dan kanan bawah tubuh. Selengkapnya lihat gambar berikut:


Cara Cepat Belajar Semaphore
Note: Lingkaran semphore metode 8 penjuru mata angin

Dalam Metode ini, kode isyarat semaphore,  perhuruf dibentuk dari posisi dua tangan sesuai dengan 7 kunci. Masing-masing kuncinya ditandai dan dinamai sesuai posisi salah satu tangan, dan akan terlihat seperti ini
  1. Kunci 1: Salah satu tangan berada di titik 1 dan tangan kedua berada di titik 2 - 8 sehingga terbentuk 7 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1) 1 dan 2   = Huruf A (5) 1 dan 6   = Huruf E
    (2) 1 dan 3   = Huruf B (6) 1 dan 7   = Huruf F
    (3) 1 dan 4   = Huruf C (7) 1 dan 8   = Huruf G
    (4) 1 dan 5   = Huruf D


  2. Kunci 2: Salah satu tangan berada di titik 2 dan tangan kedua berada di titik 3 - 8 sehingga terbentuk 6 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1) 2 dan 3   = Huruf H (4) 2 dan 6   = Huruf L
    (2) 2 dan 4   = Huruf I (5) 2 dan 7   = Huruf M
    (3) 2 dan 5   = Huruf K (6) 2 dan 8   = Huruf N
  3. Kunci 3: Salah satu tangan berada di titik 3 dan tangan kedua berada di titik 4 - 8 sehingga terbentuk 5 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)3 dan 4   =Huruf O(4)3 dan 7   =Huruf R
    (2)3 dan 5   =Huruf P(5)3 dan 8   =Huruf S
    (3)3 dan 6   =Huruf Q


  4. Kunci 4: Salah satu tangan berada di titik 4 dan tangan kedua berada di titik 5 - 8 sehingga terbentuk 4 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)4 dan 5   =Huruf T(4)4 Dan 7  =Huruf Y
    (2)4 dan 6   =Huruf U(5)4 dan 8   =TANDA SALAH
  5. Kunci 5: Salah satu tangan berada di titik 5 dan tangan kedua berada di titik 6 - 8 sehingga terbentuk 3 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)5 dan 6   =TANDA ANGKA(3)5 Dan 6  =Huruf V
    (2)5 dan 7   =Huruf J


  6. Kunci 6: Salah satu tangan berada di titik 6 dan tangan kedua berada di titik 7 - 8 sehingga terbentuk 2 huruf (kode isyarat semaphore) yang terdiri atas:
    (1)6 dan 7   =Huruf W(2)6 Dan 8  =Huruf X
  7. Kunci 7: Salah satu tangan berada di titik 7 dan tangan kedua berada di titik 8 sehingga terbentuk 1 huruf (kode isyarat semaphore) yaitu:
    (1)7 dan 8   =Huruf Z


Lebih jelasnya tentang kode isyarat semaphore masih-masing huruf, seperti gambar berikut:

Kode isyarat sempahore per kunci
Dengan menggunakan metode 8 Penjuru Mata Angin ini, belajar semaphore pasti akan menjadi lebih cepat dan mudah hafal. Cara menghafalkannya adalah dengan urut perkunci mulai dari kunci pertama hingga kunci ketujuh. Dengan berpatokan kunci pertama salah satu tangan berada di posisi satu, kunci kedua salah satu tangan berada di posisi dua dan seterusnya.

Ketentuan Dasar Mengirim atau Menerima Isyarat Semaphore

Isyarat semaphore diberikan secara berpasangan, artinya terdiri atas dua pihak di mana satu pihak sebagai pengirim dan pihak lainnya sebagai penerima. Dalam menyampaikan dan menerima isyarat semaphore terdapat beberapa ketentuan yang antara lain:

  1. Pengirim dan penerima isyarat semaphore saling berhadapan dan memakai bendera semaphore.
  2. Sikap tubuh tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Posisi bendera disilangkan di bawah tubuh (posisi siap / tutup).
  3. Untuk memulai pengiriman, pengirim memberikan isyarat "Tanda Perhatian" berupa huruf "R - Tutup" atau "U - R" secara berulang-ulang.
  4. Jika penerima telah siap, penerima mengirimkan huruf "K" sedangkan jika belum siap penerima mengirim huruf "Q".
  5. Setelah penerima siap, pengirim mulai mengirimkan berita (pesan) huruf perhuruf. Setiap satu kata ditutup dengan "posisi tutup".
  6. Apabila penerima dapat menerima (membaca) pesan perkata, penerima mengirimkan isyarat huruf "C". Sedangkan jika tidak paham (tidak dapat menerima dengan baik), pengirim mengirimkan isyarat huruf "I-M-I". Pengirim mengulangi mengirimkan kata terakhir yang tidak dipahami penerima.
  7. Apabila pengirim keliru mengirimkan pesan, pengirim mengirimkan isyarat "Tanda Salah" atau mengirimkan huruf "E - Tutup" delapan kali kemudianmengulangi mengirim satu kata terakhir yang keliru.
  8. Jika semua pesan (berita) sudah selesai disampaikan, pengirim mengirimkan huruf "A-R" dan penerima membalasnya dengan huruf "R" jika telah dapat menerima semua pesan.
  9. Untuk mengirimkan angka, terlebih dahulu diawali dengan isyarat "Tanda Angka" (posisi 5-6) kemudian kirimkan angka dengan ketentuan angka 1 = A; 2 = B; 3 = C; 4 = D; 5 = E; 6 = F; 7 = G; 8 = H; 9 = I; dan 0 = J. Jika pengiriman angka sudah selesai dan hendak berganti mengirim huruf kirimkan isyarat huruf "J" atau "V".
Jika Anda belum bisa, cobalah dengan menghafal gerakan per huruf. dari A sampai E ulangi beberapa kali dan dilanjutkan ke  F samapi J kemudian sampai seterusnya. Disaat anda sudah mulai menguasai gerakan yang tepat seringlah mengulanginya setiap hari, kalo bisa jadikan ini sebagai senam anda setiap pagi, tidak mesti anda menggunakan bendera Semaphore. dengan kedua tangan anda juga sudah cukup.
Cara Cepat Belajar Semaphore Pramuka 
Mendapatkan gerakan cepat menggunakan bendera. mulailah dengan kata yang memiliki suku kata yang mudah diingat dan praktekkan ini dengan tepat dengan bergantian posisi. penerima dan pemberi isyarat.
Setelah anda menguasai gerakan huruf  mulailah dengan gerakan angka. 1-5 dan seterusnya secara perlahan.
Intinya dalam penguasaan Belajar Semaphore harus dengan membiasakan dan singkron.  Semaphore akan berguna jika kedua pihak singkron dan mengerti. penerima dan pemberi isyarat. pemberi isyarat yang salah sudah bisa dipastikan pemerima juga akan keliru. 
 
Demikian cara cara cepat dan mudah menghafal semaphore serta ketentuan mengirim dan menerimanya. Semoga bermanfaat